2 Tahun Yang Luar Biasa

"Barakallahu fii umrik, Qurrota a'yun - nya umi & abi. Tidak ada perayaan, tidak ada potong kue, tidak ada tiup lilin, karena Rasulullah SAW, teladan terbaik kita, tidak pernah mencontohkan hal seperti itu. Hanya saja umi ingin menulis, mengingat moment-moment kehadiranmu di dunia ini."

Hari ini 2 tahun yang lalu, anakku Hafidz Rafi Rabbani terlahir ke dunia. Alhamdulillah. Rasanya campur aduk kala itu. Bagaimana tidak? Akhirnya setelah 40 minggu berada di rahimku dan menemaniku kemanapun aku pergi, terlahir juga ke dunia. Proses yang panjang dan mendebarkan, setelah sebelumnya aku keguguran sampai 2 kali. Keyakinanlah yang mampu membuatku kuat. Keyakinan bahwa Laa Yukalifullahu nafsan illa wus'aha, Allah tak akan membebani hambaNya melebihi kemampuan hambaNya.

Menunda Asa Itu

Kemarin ketika sedang asyik bermain bersama Rafi di rumah, ada suara pesan di BBM.
Ternyata seorang rekan sewaktu diklat yang mengirimkan pesan.
"mbak niswa, udah ada surat edaran untuk tugas belajar S2. bisa dibuka di web"
Alhamdulillah setiap tahunnya dari Kementerian Kesehatan ada Surat Edaran untuk tubel (tugas belajar) bagi PNS di jajaran kesehatan baik pusat maupun daerah. Sebenarnya senang sekali dengar beritanya.

Teringat tahun kemarin mencoba mendaftar tubel S2, sudah disetujui dan dapat surat rekomendasi dari Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tegal, namun ternyata belum diperbolehkan oleh BKD karena ada Peraturan Daerah yang mengharuskan yang berangkat tubel itu minimal 5 tahun masa kerja, sementara aku baru 4 tahun masa kerja di lingkungan Dinas Kesehatan Kab. Tegal.  Padahal dari Kementriannya syarat minimal untuk ikut tubel adalah masa kerja minimal 2 tahun. Tetap saja. Peraturan Daerah lebih kuat dibanding Peraturan Pusat, karena posisiku sebagai PNS Daerah

Semangat untuk melanjutkan S2 masih begitu besar. Namun, tahun ini kuurungkan untuk mendaftar tubel, karena lagi hamil. Nggak terbayang bagaimana repotnya melahirkan, kuliah, ngurus bayi, ngurus Rafi.
Biarlah keinginan untuk melanjutkan S2 di FKM UI ditunda dulu. Semoga suatu saat nanti terwujud. Biarlah kutunda dulu asa itu untuk menggapai asa-asa yang lain. Semangat!

Terharu

Terbilang udah 2 hari ini tidak update status di BBM. Tetiba seorang sahabat bertanya kabar "nis, are u okay?"

Terharu rasanya.

Mungkin emang menjadi hal yang tidak biasa ketika aku gak update status.