February 20, 2015

2 Tahun Yang Luar Biasa

"Barakallahu fii umrik, Qurrota a'yun - nya umi & abi. Tidak ada perayaan, tidak ada potong kue, tidak ada tiup lilin, karena Rasulullah SAW, teladan terbaik kita, tidak pernah mencontohkan hal seperti itu. Hanya saja umi ingin menulis, mengingat moment-moment kehadiranmu di dunia ini."

Hari ini 2 tahun yang lalu, anakku Hafidz Rafi Rabbani terlahir ke dunia. Alhamdulillah. Rasanya campur aduk kala itu. Bagaimana tidak? Akhirnya setelah 40 minggu berada di rahimku dan menemaniku kemanapun aku pergi, terlahir juga ke dunia. Proses yang panjang dan mendebarkan, setelah sebelumnya aku keguguran sampai 2 kali. Keyakinanlah yang mampu membuatku kuat. Keyakinan bahwa Laa Yukalifullahu nafsan illa wus'aha, Allah tak akan membebani hambaNya melebihi kemampuan hambaNya.

Saat itu Rabu, 20 Februari 2013 maksud hati ingin check rutin ke DSPOG. Tapi ternyata malah harus SC (Sectio Caesarea) saat itu juga (SC Cito) karena kondisi darurat. Jam 11.30 aku masih di Poli Kandungan, tapi saat itu juga harus dioperasi, keputusan sang dokter setelah melihat hasil USG, ketuban keruh rupanya. Padahal tanda-tanda persalinan belum ada, dan memang belum waktunya lahir. Keputusan diambil saat itu juga, walau suami sedang di Jakarta. Ibu-lah yang menandatangi inform consent. Jam 12.30 masuk Instalasi Bedah Sentral RSUD Bendan Pekalongan. Alhamdulillah bayi mungil itu lahir dengan sehat tiada kurang suatu apa.

Walaupun Rafi dilahirkan secara SC dan tidak IMD, Rafi bisa lulus ASI Eksklusif. Semua tentunya berkat dukungan dari banyak pihak terutama Suami. Disamping lulus ASI Eksklusif, Rafi juga hanya diberikan MPASI Homemade, no MPASI Instan. Untuk mendukung keberhasilan MPASI Homemade, sampai-sampai banyak perabotan yang dibeli, salah satunya Slow Cooker Takahi, karena umminya seorang ibu tapi bekerja yang tidak bisa full seharian di rumah. 



Sungguh dua tahun yang luar biasa, menjadi seorang istri untuk suamiku dan ibu untuk Rafi. Peran yang Insya Allah akan aku laksanakan dengan sepenuh hati. Dan sekarang diriku sedang hamil adiknya Rafi, 13 minggu menuju 14 minggu,  besar harapanku bisa VBAC. Namun, semua aku tawakalkan kepada Allah. Dia-lah sebaik-baik pemberi pertolongan.

Dua tahun usianya, Rafi sudah mulai bisa mandiri. Dia sudah mulai lepas Clodi (Cloth Diaper), mulai toilet training dan kalau malam tidur tidak ngompol di kasur, selalu membangunkan umminya jika kebelet pipis dan minta diantarkan ke toilet. Sungguh tahun-tahun yang luar biasa, mengasuhnya, mengikuti perkembangannya tahap per tahap. Dan Alhamdulillah sehat, jarang sakit.

Puji syukurku kupanjatkan kepada Allah Sang Maha Baik yang telah memberiku nikmat yang berlipat-lipat, suami yang shaalih, anak yang sehat, tumbuh sempurna dan Insya Allah shaalih, rumah yang nyaman, pekerjaan yang mapan, rewang (Mbak Leni) yang merawat Rafi dengan telaten ketika umminya berangkat dinas, keluarga yang sayang, dan nikmat-nikmat lain yang tidak bisa dihitung dengan apapun di dunia ini.  Fabiayyi 'ala irobbikuma tukadz dziban. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?  

Link terkait : Kelahiran Hafidz Rafi Rabbani

1 comment :

  1. Borgata Hotel Casino & Spa - MapYRO
    Borgata 인천광역 출장마사지 Hotel Casino & Spa · Borgata Hotel Casino & 광명 출장마사지 Spa · Borgata Hotel Casino & Spa, Atlantic 세종특별자치 출장안마 City, NJ · Borgata Hotel Casino 안동 출장샵 & Spa 구미 출장마사지 · Borgata Hotel Casino & Spa · Borgata

    ReplyDelete